Revision as of 07:27, 19 January 2018

70 Dosa Besar praktisi IT. Oleh: Brain90, dkk

Akan disusun mirip buku Imam Adz-Dzahabi. Mengingat banyak praktisi IT yang masih mengabaikan dosa-dosa besar ini. Padahal sistem yang diurus menyangkut hajat hidup orang banyak : transaksi perbankan, sistem medis, sistem kelistrikan, telekomunikasi, militer, media, video game, enkripsi, sistem transportasi, dsb. Padahal pada critical system, cacat sedikit saja bisa berakibat fatal bagi banyak pihak.

Punya mesin production, tidak punya backup

Punya backup, tidak pernah test restore

Release ke production tanpa lewat staging

Tidak menggunakan source control

Live edit di production

Release ke production, tanpa security test

Tidak punya Unit Test

Tidak punya Integration Test

Sembarangan dalam menulis kode

Tidak cermat dalam berkomunikasi

Hobi menambah kompleksitas pada sistem

Semua harus berbasis proprietary

Membajak, Dibajak, Menyebarkan Bajakan

Punya server mahal, namun utilitasnya rendah

Tidak mengotomasi pekerjaan manual yg berulang-ulang

Memanfaatkan server untuk hal diluar akad perusahaan

Tidak punya IT Policy

Revision as of 07:23, 19 January 2018 (view source) Olanov (talk \| contribs) ← Older edit		Revision as of 07:27, 19 January 2018 (view source) Olanov (talk \| contribs) (→‎Hacking, Cracking, Nungging) Newer edit →
Line 35:		Line 35:
	= Memanfaatkan server untuk hal diluar akad perusahaan=		= Memanfaatkan server untuk hal diluar akad perusahaan=

−	= ~~Hacking, Cracking, Nungging~~ =	+	= Tidak punya IT Policy =

Difference between revisions of "70 Dosa Besar Orang IT"