Difference between revisions of "Beberapa Catatan untuk Menulis Buku"
		
		
		
		
		
		Jump to navigation
		Jump to search
		
				
		
		
	
Onnowpurbo (talk | contribs)  | 
				Onnowpurbo (talk | contribs)   | 
				||
| Line 1: | Line 1: | ||
| − | + | * Spasi 1 supaya irit kertas. Maklum kertas mahal.  | |
* Bio penulis di letakan terakhir buku, bukan di awal buku.  | * Bio penulis di letakan terakhir buku, bukan di awal buku.  | ||
* kalau perlu kasi referensi dimana sumber-sumbernya pakai notasi [1] kemudian di akhir bab-nya dikasi Referensi: [1] ... bisa URL juga OK aja sih  | * kalau perlu kasi referensi dimana sumber-sumbernya pakai notasi [1] kemudian di akhir bab-nya dikasi Referensi: [1] ... bisa URL juga OK aja sih  | ||
| + | |||
==Bab & Sub bab==  | ==Bab & Sub bab==  | ||
Revision as of 05:37, 23 April 2015
- Spasi 1 supaya irit kertas. Maklum kertas mahal.
 - Bio penulis di letakan terakhir buku, bukan di awal buku.
 - kalau perlu kasi referensi dimana sumber-sumbernya pakai notasi [1] kemudian di akhir bab-nya dikasi Referensi: [1] ... bisa URL juga OK aja sih
 
Bab & Sub bab
- Gunakan header agar memudahkan waktu membuat daftar isi.
 - Sebaiknya cukup sampai sub bab, tidak sampai sub-sub bab.
 
Gambar & Diagram
- mesin cetak penerbit biasanya hitam putih aja gambar-gambar sebaiknya dibuat hires & hitam putih atau di zoom
 - Beri blok diagram biar pembaca gampang buat membayangkan apa yang akan dia baca ..
 - Gambar-gambar diberi keterangan Gambar. Jangan cuma Gambar 1 atau Gambar 2.
 - kalau ada CLI, sebaiknya jangan capture screen susah soalnya kalau di cetak sebisa mungkin di ketik aja kalau CLI atau capture text-nya di ketik ke dokumen.