Difference between revisions of "Filosofy: Penyelenggara Infrastruktur"
		
		
		
		
		
		Jump to navigation
		Jump to search
		
				
		
		
	
Onnowpurbo (talk | contribs)  | 
				Onnowpurbo (talk | contribs)   | 
				||
| Line 13: | Line 13: | ||
==Pranala Menarik==  | ==Pranala Menarik==  | ||
| + | * '''[[Sejarah Internet Indonesia:analisa strategi IT Indonesia|Analisis Strategi ICT Indonesia]]'''  | ||
* '''[[Filosofi Naif Kehidupan Dunia Cyber]]'''  | * '''[[Filosofi Naif Kehidupan Dunia Cyber]]'''  | ||
* [[Filosofy: Kiprah bangsa Indonesia dalam Teknologi Informasi | Kiprah bangsa Indonesia dalam Teknologi Informasi]]  | * [[Filosofy: Kiprah bangsa Indonesia dalam Teknologi Informasi | Kiprah bangsa Indonesia dalam Teknologi Informasi]]  | ||
Latest revision as of 06:36, 3 September 2009
Telepon / komunikasi suara masih penting bagi rakyat Indonesia. VoIP telah terbukti memberikan solusi bagi banyak corporate / perusahaan di Indonesia. Sayang, pengurusan ijin harus di Jakarta dan tidak ada alokasi nomor telepon untuk rakyat.
Solusi
- Bebaskan Ijin ISP, legalkan di tingkat KEPMEN / PP.
 - KEPMEN - Bebaskan VoIP On-Net Call.
 - Alokasi blok Nomor E.164 untuk ENUM Rakyat Indonesia. Contoh implementasi http://www.enum.voiprakyat.or.id
 - Mensosialisasikan teknologi SIP dan 4G
 
Impact yang diharapkan
- On-Net call semua pengguna Internet menjadi berpotensi menggunakan Internet Telepon. Artinya, 15 juta + 17.5 juta + 2.6 juta / tahun.
 - Pengguna Internet Telepon yang serius akan membutuhkan nomor E.164 / ENUM, misalnya, 10-20% dari pengguna Internet Indonesia. Artinya, 10% x 15 juta + 17.5 juta + 2.6 juta / tahun – atau 3.2 juta + 260.000 / tahun.