Difference between revisions of "Redaman"
		
		
		
		
		
		Jump to navigation
		Jump to search
		
				
		
		
	
Onnowpurbo (talk | contribs)  | 
				Onnowpurbo (talk | contribs)   | 
				||
| Line 17: | Line 17: | ||
* [[Konsep Dasar Radio]]  | * [[Konsep Dasar Radio]]  | ||
| + | ** [[Frekuensi]]  | ||
| + | ** [[Panjang Gelombang]]  | ||
| + | ** [[Daya Pemancar]]  | ||
| + | ** [[Sensitivitas Penerima Radio]]  | ||
| + | ** [[Penguatan Antenna]]  | ||
| + | ** [[Redaman]]  | ||
| + | ** [[Radiasi Daya Pancar]]  | ||
| + | ** [[Propagasi di Udara (Free Space)]]  | ||
| + | ** [[Line of Sight]]  | ||
| + | ** [[Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS)]]  | ||
| + | ** [[Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS)]]  | ||
| + | ** [[Protokol IEEE 802.11]]  | ||
Latest revision as of 09:21, 28 January 2010
Dalam sebuah sistem komunikasi radio ada banyak hal yang memungkinkan terjadinya redaman pada kekuatan sinyal. Beberapa diantaranya adalah kabel, konektor, anti-petir, udara (free space), maupun berbagai halangan lain seperti pohon. Semua ini akan menyebabkan turunnya kemampuan jika tidak di install dengan baik.
Dalam system komunikasi “low power” seperti WiFi yang rata-rata hanya mempunyai daya pancar 30-100mW saja, maka setiap dB yang dapat kita hemat akan sangat penting artinya. Ingat “3 dB Rule”.
Untuk setiap 3 dB gain/loss kita akan double daya (gain) atau kehilangan setengah daya (loss). Contoh,
-3 dB = 1/2 daya (kehilangan setengah daya) -6 dB = 1/4 daya (kehilangan seperempat daya) +3 dB = 2x daya (double daya) +6 dB = 4x daya (naik daya empat kali)